the-aquarama.com

Pj Gubernur Mengajak untuk Terus Promosikan Kain Tenun Kalbar -

PONTIANAK – Suatu kebanggaan pastinya untuk Provinsi Kalimantan Barat karena Presiden RI Joko Widodo mengenakan wastra khas Kalimantan Barat pada acara Gala Dinner yang merupakan rangkaian kegiatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali 19 Mei 2024 lalu.

Hal ini bisa menjadi motivasi bagi para perajin dan penenun asal Kalbar untuk terus berkarya terlebih dalam peringatan Hari Tenun Nasional Tahun 2024. Tenun Kalbar bisa dibilang semakin maju dan dikenal sampai ke tingkat internasional.

Pada peringatan Hari Tenun Nasional Tahun 2024, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan tenun – tenun asal Kalbar sudah dipakai pada pertemuan – pertemuan nasional sampai pada tingkat internasional.

“Kemarin bahkan bapak Presiden menggunakan tenun dari Sintang dalam acara World Water Forum di Bali, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, “ungkap Harisson di sela kegiatan Gelar Karya Kreatif DIALOK (Dibuat Anak Lokal), Sabtu (7/7/2024).

Pada kegiatan tersebut juga diselenggarakan Talkshow Potensi Wastra Kalbar dengan tema “Melirik Wastra kalbar Menjadi Usaha”.

Baca Juga: OJK Kalbar Optimalkan Laku Pandai di ERB 2024

Pj Gubernur Harisson juga mengajak semua pihak untuk menggalakkan promosi tenun di Kalbar dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM dan ekonomi kreatif, kerajinan tenun, maupun wastra yang ada di masyarakat.

Dia pun mengharapkan agar melalui Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat terus menggali dan berdiskusi soal filosofi serta mempromosikan kain tenun Kalbar sehingga banyak yang tertarik.

"Kalau itu terjadi maka tenun kita akan mendunia, tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, " ucap Harisson.

Tak lupa ia engajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk bangga dan terus menggunakan bahan - bahan tenun wastra dan bahan - bahan kain yang diproduksi oleh penenun, perajin - perajin yang ada di Kalbar.

Sementara itu di waktu yang sama Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan bahwa potensi tenun di Kalbar sangat besar. Pada Event HUT Dekranas yang ke-44 di Solo, Stan Dekranasda Kalbar meraih juara ke-2.

Pada stan tersebut yang dinilai bukan hanya stan nya saja tetapi barang yang dipamerkan, jumlah kunjungan, dan jumlah barang yang terjual.

Windy ingin masyarakat Kalimantan Barat selalu melestarikan budaya dan kerajinan lokal termasuk wastra sehingga memiliki nilai tambah serta dapat membantu perekonomian masyarakat Kalbar melalui Desainer dan Perajin lokal.

"Kita lihat juga hari ini para desainer - desainer muda menampilkan desain mereka, ini kan desain - desain anak muda. Kemudian kalau kita hanya mengandalkan promosi di acara fashion itu pasti terbatas, tapi kalau kita menggunakannya sendiri dan langsung mensosialisasikan serta mengedukasi di setiap kegiatan tentu dampaknya lebih luas, " tambah Windy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat