Bertemu Presiden Jokowi, Khofifah dan Rektor Unair Serahkan Konsep untuk Indonesia Maju 2034 -
Jakarta, - Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan khusus dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (11/6/2024) sore.
Tak sendiri, dalam kesempatan itu, Khofifah juga didampingi Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih untuk menyampaikan konsep dan pemikiran Unair tentang Indonesia Maju 2034. Yang mana konsep tersebut merupakan konsep upaya percepatan pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah, sore ini kami diterima langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Dalam kesempatan ini, Rektor Unair Prof Nasih menyerahkan langsung buku konsep dan pemikiran Unair menuju Indonesia Maju 2034, yang merupakan percepatan Indonesia Emas 2045,” tegas Khofifah.
Disampaikan Khofifah bahwa konsep ini sudah sempat dibedah bersama sejumlah tokoh akademisi, pakar ekonomi, pakar pendidikan, dan juga sejumlah pakar di masing-masing bidang untuk menguatkan konsep menjadi lebih komprehendif. Bedah konsep itu sempat dilakukan di Jakarta.
Tidak hanya itu, beberapa waktu yang lalu, konsep ini juga sudah dipresentasikan pada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka oleh tim lengkap dari Universitas Airlangga.
“Sejatinya konsep ini adalah tugas dari Presiden Jokowi saat menjelang pertemuan Forum Rektor Se-Indonesia di Surabaya beberapa waktu yang lalu. Yang mana diharapkan ada konsep mempercepat pencapaian Indonesia Emas 2045 . Dan inilah jawaban dari tugas tersebut,” tegas Khofifah.
Di dalam konsep yang diserahkan pada Presiden Jokowi hari ini, terdapat sejumlah langkah-langkah strategis yang bisa dilakukan bersama-sama untuk percepatan Indonesia Maju di tahun 2034. Seperti pendapatan per kapita masyarakat minimal USD 13 ribu. Sementara diketahui saat ini Indonesia ada di posisi USD 5 ribu.
Tidak hanya itu, untuk mencapai negara maju, angka penduduk miskin paling banyak harus 2 persen. Dan pertumbuhan ekonominya minimal 9 persen. Begitu juga yang dilihat adalah komponen IPM, harus didongkrak dihingga masuk dalam range negara maju minimal 85.
Selain itu juga dilihat dari pertumbuhan investasi, tingkat pengangguran yang harus di range 3 persen, dan harus terjadi peningkatan investasi yang signifikan.
Untuk bisa mendongkrak capaian indikator-indikator tersebut setara dengan negara maju, maka akar masalahnya harus dijawab. Dimana akar masalahnya salah satunya adalah pendidikan. Jika kualitas pendidikan bisa ditingkatkan maka indikator-indikator yang Indonesia masih lemah akan bisa tercapai dan bisa masuk dalam status Indonesia maju. Dengan peningkatan pendidikan kesejahteraan bersama bisa dicapai. Kemiskinan bisa diturunkan, dan masyarakat bisa diungkit.
Persoalan utama dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia adalah masalah aksesibilitas, sarana dan prasarana dan juga pemerataan. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang paling penting adalah meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya. Kualitas dan standar kapasitas guru harus ditingkatkan.
Terkini Lainnya
3 Zodiak Paling Bersinar Kamis, 25 Juli 2024: Saldo ATM-nya Ngeri!
Ramalan Zodiak Besok, 25 Juli 2024: Aquarius, Gemini, Pisces, Libra, Leo
Bey Sebut Hasil Evaluasi PPDB Akan Segera Disampaikan Kepada Kemendikbudristek
3 Shio Paling Munafik dan Pembohong, Pantes Susah Kaya dan Bahagia!
3 Zodiak Paling Beruntung Besok 25 Juli 2024 Hartanya Makin Luas
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14 Kurikulum Merdeka
Ramalan Zodiak Besok 25 Juli 2024: Taurus, Cancer, Scorpio, Pisces, Aries
3 Shio Paling Beruntung Besok 25 Juli 2024 Rezekinya Makin Mentereng
3 Shio Paling Beruntung Besok 25 Juli 2024, Basah Kuyup Kehujanan Rezeki
3 Zodiak Paling Beruntung Besok 25 Juli 2024, Harta Kekayaan Menjulang Tinggi
3 Zodiak Paling Jaya Besok 25 Juli 2024, Dapat Rezeki Menggunung
35 Twibbon Hari Kebaya Nasional 2024, Desain Keren dan Menarik!
Ramalan Zodiak Besok 25 Juli 2024: Gemini, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
4 Zodiak Paling Jaya Besok 25 Juli 2024, Kehujanan Rezeki Besar